OKEGUYSÂ – Light-emitting diode kepanjangan dari LED adalah sumber cahaya semikonduktor yang memancarkan cahaya ketika arus mengalir melaluinya Guys. Lalu elektron dalam semikonduktor tersebut bergabung kembali ke lubang elektron, melepaskan energi dalam bentuk foton.
Warna cahaya (sesuai dengan energi foton) ditentukan oleh energi yang dibutuhkan elektron untuk melintasi celah pita semikonduktor.
Cahaya putih diperoleh dengan menggunakan beberapa semikonduktor atau lapisan fosfor pemancar cahaya pada perangkat semikonduktor.
Karena cahaya dihasilkan dalam bahan semikonduktor padat, LED digambarkan sebagai perangkat solid-state. Istilah pencahayaan solid-state, yang juga mencakup LED organik (OLED).


Ini yang membedakan teknologi pencahayaan dari sumber lain Guys yang menggunakan filamen berpemanas (lampu halogen dan tungsten) atau pelepasan gas (lampu neon).
Baca Juga: Apa Itu HDMI dan Apa Sih Fungsinya?
Pengertian singkatnya gini lho Guys; Light Emitting Diode (LED) adalah perangkat semikonduktor, yang bisa memancarkan cahaya ketika arus listrik melewatinya.
Untuk melakukan ini, lubang dari semikonduktor tipe-p bergabung kembali dengan elektron dari semikonduktor tipe-n untuk menghasilkan cahaya.
Panjang gelombang cahaya yang dipancarkan tergantung pada celah pita bahan semikonduktor. Bahan yang lebih keras dengan ikatan molekul yang lebih kuat umumnya memiliki celah pita yang lebih lebar. Semikonduktor Aluminium Nitrida dikenal sebagai semikonduktor celah pita ultra lebar.
Discussion about this post