OKEGUYS – Dalam membuat konten di website, pastinya ada salah satu konten yang ingin kamu pasangkan peringatan atau Plugin Content Warning tentang siapa saja yang dapat melihat konten tersebut.
Misalnya konten kamu dibuat untuk orang dewasa dengan usai 18+, maka peringatan tersebut akan muncul kepada pembaca, apakah pembaca tersebut sudah memiliki umur yang disesuaikan.
Hal ini biasanya disebut filter untuk visitor yang mengakses konten kamu, seperti yang OKEGUYS sebutkan filter ini sifatnya peringatan.
Lalu, bagaimana cara membuat peringatan tersebut? Jika kamu pengguna WordPress maka kamu bisa memasang plugin Content Warning yang dapat membuat pemberitahuan batas usia minimal yang diperbolehkan. Simak artikel berikut ini.
Membuat Peringatan Kontent Dengan Plugin Content Warning
Sebelum masuk ke cara membuat peringatan pada konten, kamu install plugin Content Warning dan mengaktifkannya terlebih dahulu Guys.
Install Plugin
Kamu dapat install melalui menu plugin yang ada pada dashboard WordPress kamu, jika sudah mari kita lanjut.
Silahkan Pergi ke menu Settings > CWV2 Options.
Lakukanlah pengaturan pada beberapa bagian menu yang ada pada plugin tersebut, sesuai kebutuhan yang kamu inginkan.
General Settings
Photo: https://www.niagahoster.co.id/
Nah, pada bagian General Settings kamu bisa melakukan pengaturan untuk menampilkan jendela pop-up peringatan konten pada bagian tertentu.
Seperti halaman, dan kategori, masa aktif cookie ini ditampilkan dalam hitungan hari saja.
Dialog Settings
Nah, bagian menu ini kamu dapat melakukan pengaturan untuk dialog pada pop-up saat website kamu diakses oleh pengunjung.
Dialog Title berisi judul dan Dialog Message berisi penjelasan singkat mengenai peringatan konten pada website kamu. Selain itu, kamu juga dapat menambahkan gambar dengan mengunggahnya melalui menu Add Media.
Disini nantinya, kamu bisa melakukan pengaturan tombol yang dimana pengunjung akan memastikan apakah mereka masuk dalam kategori yang kamu peringati. Tombol tersebut tersedia dalam tombol keluar dan tombol persetujuan.
Setelah selesai melakukan pengaturan yang sudah kamu inginkan, maka kamu bisa klik Save Changes untuk menyimpannya. Untuk mengeceknya, kamu bisa akses melalui mode Browser Incognito yang ada di Google Chrome.
Nah, jadi seperti itulah cara membuat peringatan melalui Plugin Content Warning, cukup mudah bukan?
Discussion about this post